Janji Allah yang Pasti

Kadang hidup itu lucu ya.
Jadi begini, si A berusaha mati-matian buat dapat nilai bagus. Dia berusaha belajar siang dan malam dengan semangat, tetapi hasil yang ia peroleh selalu tidak pernah maksimal. Terkadang ia merasa bahwa hasil yang ia dapat itu menghianati usaha.
Lalu, si B selalu santai dalam menghadapi ujian. Ia cenderung bermalas-malasan daripada bersungguh-sungguh. Tapi, apa yang ia dapatkan? Wah selalu menjadi yang terbaik.

And then, I know the answer!

Apasih yang kita kejar? Hasil akhir? No. Tidak sama sekali.
Kita itu mengejar ketenangan dan bekal ketika menghadap-Nya. Hasil itu tidak akan menghianati usaha. Mungkin hasilnya bukan sekarang, tetapi nanti. Jika ada waktu tersendiri, Allah akan membalas semua kerja kerasmu.

Apasih yang Allah nilai? Tau gak? Not the result, but the effort.
Allah selalu menilai usaha, bukan hasil.

Inget nih. Di hari perhitungan, si A mungkin mendapat hasil ujian 20 dan si B mendapat hasil ujian 90. Tapi dihadapan Allah, siapa sih yang lebih baik?
Yak, jawabannya yaitu si A. Kok bisa? Karena Allah selalu menilai KUALITAS bukan KUANTITAS.
Allah sebaik-baiknya tempat untuk kita kembali.

Chill Out. Janji Allah itu nyata.

Marhaban Yaa Ramadhan

May, 6 2019.

Ramadhan kedua di tanah rantau. Iya, tanah rantau.
Puasa hari pertama di tanah rantau. Menyedihkan.
Memang agak sedih karena tidak dapat berkumpul bersama keluarga. Bagaimana perasaan orang tua ya? Pasti lebih sedih karena kedua anaknya tidak dapat berkumpul bersama mereka untuk melaksanakan puasa hari pertama. Pasti mereka rindu sekali dengan kedua anaknya. Iya. Aku dan Kakakku memang tidak berada di Tegal. Kakakku bekerja di Semarang dan aku sedang kuliah di Solo. Di rumah pasti sepi 😦
Kasihan ya Ibu dan Bapa. Jadi ingin pulang saat itu juga. Tapi, ada kewajiban kami menyelesaikan tugas untuk membahagiakan Ibu dan Bapa (Bismillah, InsyaAllah) sehingga kami tidak dapat pulang ke rumah.
Selamat menunaikan ibada puasa ya Bapa dan Ibu.

Daripada berlarut-larut dalam kesedihan, lebih baik mulai menata hati lagi mempersiapkan bulan suci. Bulan penuh berkah, bulan penuh ampunan.

Jadi, apa sih makna ramadhan untuk kamu?

*maaf ya ini post telat banget:)